Sebagai penikmat musik, saya suka berbagai macam musik, salah satunya metal dan lebih spesifik death metal. Selama ini orang2 mengasosiasikan musik death metal dengan segerombolan orang yg menjerit2 dan menciptakan berbagai macam kebisingan. Tetapi, banyak sekali alasan kenapa musik jenis ini tetap digemari banyak orang yang fanatik di seluruh penjuru dunia. Inilah alasannya.
1. Dengarkan apa yang ada dibalik suara gitar dan vokal yang kasar.
Meskipun suara2 parau dan gitar yang kasar kadang2 menganggu
pendengaran kita (terutama bagi mereka yg hanya terbiasa dengan musik
lembut), suara2 tadi lebih dari sekedar kebisingan idiot. Ada melodi,
pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai jika kita punya
cukup banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit menyentil para pecinta
fanatik musik melayu tanah air.
2. Sadari bahwa memainkan dan menyanyikan death metal tidaklah mudah.
Ketika seseorang dengan background musik dasar dapat secara instan
belajar main musik pop, untuk mempelajari musik death metal dibutuhkan
waktu yg lebih lama. Sebagai bandingannya, mungkin membutuhkan watu yg
sama untuk belajar main death metal dengan belajar musik klasik atau
jazz. Bandingannya, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band.
Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya.
Untuk instrumen perkusif, permainan drum pada death metal adalah
sangat teknikal dan presisi. Dibutuhkan waktu bertahun2 bagi seorang
drummer death metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan
pola rhythm yg sedemikian kompleks pada tempo yg kedengaran mustahil.
Sebagian besar elemen perkusi pada musik yg populer (dengan perkecualian
musik jazz) sangat simpel dan kadang2 hanya merupakan musik elektronik
yg bukan dimainkan oleh musisi beneran. Inilah yg dijual ke publik.
Untuk mereka yg lebih tertarik dengan skill, jazz dan death metal
menawarkan suguhan yg lebih menarik untuk menikmati bakat gitar dan
drum.
3. Sekali-sekali nontonlah death metal secara live.
Lihatlah bagaimana para musisi yg memainkan instrumen secara
eksploratif. Jika anda mencoba memainkannya sendiri, anda akan menyadari
bahwa orang2 death metal adalah musisi2 yg sangat berbakat.
Mempelajarinya membutuhkan latihan dan dedikasi, yg menghapus stereotipe
bahwa para metal head adalah orang2 yg malas. Anda mungkin juga akan
terkesan betapa energiknya para anak2 death metal. Jangan harap ada
death metal di acara2 kayak Dahsyat, HipHipHura, Derings, dan
sebagainya.
4. Di death metal, hampir setiap orang selalu menulis musik mereka sendiri.
Termasuk riff, drum, solo, dan liriknya. Menulis musik anda sendiri
membuktikan dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi,
menjadikan musik lebih personal dan tidak ‘pabrikan’. Dijamin gak akan
ada kasus jiplak2an, contek2an, ato saling mengklaim lagu orang di death
metal.
5. Jangan lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi.
Mungkin liriknya terdengar gak sopan dan sadis, tentang zombie,
pembunuh berantai, ato bunuh diri. Tapi hal2 tersebut adalah kenyataan
yg tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Jadi apakah salah bagi
seorang musisi death metal untuk merekam kejadian2 tersebut secara
fiksional menjadi sebuah lagu? Padahal di acara2 TV dan koran2 jg banyak
berita tentang tawuran, perkosaan, dan bunuh2an. Sebenarnya banyak juga
kok yg mengambil tema liriknya misalnya dari cerita rakyat, ato masalah
agama dan sejarah.
6. Pelajari sub-genre dari death metal itu sendiri.
Tidak semua death metal sama. Genre ini mencangkup banyak sub-genre yg
kadang2 bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit untuk mendeskripsikan
satu band dengan satu sub-genre saja. Berikut daftar umum untuk
sub-genre death metal.
Blackened – mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contohnya BehemothBrutal – Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Obituary, Cannibal CorpseDoom – tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Autopsy, SepulturaDeathcore – drum cepat, gitar down tune, tremolo picking, scream, growl, riff melodik dan breakdown. All Shall Perish, Job for A Cowboy, God ForbidGrind – intense, musiknya singkat2, vokal menjerit lebih menonjol. CarcassJazz fusion – Atheist, CynicMelodic – harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth, Children of BodomSymphonic – Nightfall, Eternal Tears of SorrowTechnical/Progressive – strukture lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Nile, Necrophagist, Death
7. Kebanyakan lirik di death metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti.
Jadi jangan menganggap apa yg anda dengar di musik death metal adalah
serius. Lirik2 itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada
lagunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar